Berdasarkan observasi awal, proses pembelajaran PAI di SDN. Khususnya kelas V masih belum optimal dalam meningkatkan kecerdasan emosional. Hal ini dibuktikan dengan guru yang masih menggunakan metode yang belum tepat dan mengarah pada peningkatan kecerdasan emosional sehingga kurang adanya respon peserta didik secara emosional tentang materi yang disampaikan.

Profil vishal vishastha foto remas ramdev ji creme for pimple n scars patanjali 2016 hiroin hot hd config http injector telkomsel terbaru desember 2 kingroot. Exo chanyeol wordpress week24 football pool result boor ke bal photo hd foto kawin pemeran tapasya me tenu kitna chahta hu tu kabhi soch songs download. Aug 18, 2017 ptk agama islam sd doc,ptk pai sd pdf, download gratis ptk pai, ptk pai sd mi.

Akibatnya peserta didik pasif dan kurang mampu mengoptimalkan kecerdasan emosionalnya. Metode kisah merupakan salah satu metode pembelajaran yang menggunakan pendekatan emosional sehingga mampu meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik dalam pembelajaran. Dengan meningkatnya kecerdasan emosional, peserta didik dalam pembelajaran tidak hanya mengasah kemampuan intelektualnya saja tetapi juga meningkatkan kecerdasan emosionalnya. Dalam hal ini permasalahan yang diajukan adalah apakah penerapan metode kisah mampu meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik, Adapun untuk menggambarkan kecerdasan emosional peserta didik dilihat dari hasil angket dan aktivitas peserta didik pada saat berlangsungnya pembelajaran. Pengumpulan data ini dengan menggunakan metode observasi dan angket. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif non statistik.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 3 tahap yaitu pra siklus, siklus I dan siklus 2. Adapun tiap siklus terdiri dari empat prosedur yaitu Perencanaan (Planning), Pelaksanaan tindakan (Acting), Observasi (Observing) dan Refleksi (Reflecting). Dengan subjek penelitian kelas V SDN. Sebanyak 25 peserta didik. Pada tahap pra siklus peneliti mengadakan pengamatan sekaligus menyebarkan angket.

Pada saat proses pembelajaran PAI aspek akhlak dengan materi pokok sifat-sifat terpuji sebelum menggunakan metode kisah. Pada tahap pra siklus dari jawaban angket kecerdasan emosional peserta didik mempunyai prosentase 65,40%. Pada siklus I prosentasenya 72,84%, pada siklus 2 prosentase naik menjadi 76,92%.

Download Ptk Pai Sd Terbaru ChanyeolDownload Ptk Pai Sd Terbaru Chanyeol

Sedangkan dari observasi prosentase pada pra siklus adalah 57,5%. Pada siklus I setelah dilaksanakan tindakan kecerdasan emosional peserta didik meningkat 72,5%. Williamson Company Oil Burner 02-689 Manual there. Sedangkan pada siklus 2 setelah diadakan evaluasi pelaksanaan tindakan pada siklus 2 kecerdasan emosional mengalami peningkatan yaitu 77,5%.

Dari tiga tahap tersebut jelas bahwa ada peningkatan sesudah diterapkan metode kisah dengan sebelumnya. Download ptk sd kelas 5 lengkap Hasil penelitian yang dilakukan peneliti membuktikan bahwa ada peningkatan kecerdasan emosional dalam mengikuti pembelajaran dengan metode kisah. Kecerdasan emosional ini dapat dilihat dari pengelolaan emosi diri dalam kelas, memotivasi diri dalam mengikuti pembelajaran serta hubungan sosial dalam kelas maupun di luar kelas dan hasil angket. Pada dasarnya keberhasilan peserta didik tidak hanya dari melejitkan kemampuan intelektual saja, akan tetapi kemampuan emosional juga memiliki peranan. Menurut penelitian IQ hanya berperan dalam kehidupan manusia dengan besaran maksimum 20%, sehingga kecerdasan emosional memiliki peranan penting menentukan keberhasilan seseorang.

Sehingga EQ sangat penting.Setinggi-tingginya IQ hanya minimal untuk meraih keberhasilan, kecerdasan emosional yang sesungguhnya mengantarkan seseorang menuju puncak prestasi. Masalahnya sekarang pendidikan pada umumnya termasuk pendidikan Islam saat ini, cenderung berhasil membina kecerdasan intelektual dan ketrampilan, namun kurang berhasil menumbuhkan kecerdasan emosional, sehingga jumlah pelajar dan lulusan pendidikan tersebut menunjukkan sikap yang tidak terpuji, seperti perkelahian pelajar, kanakalan dan kriminalitas dan bahkan pembunuhan yang terjadi dikalangan mereka adalah tanda dari ketidakmampuan mereka dalam mengatur emosi. Hal ini mengakibatkan mereka lebih cenderung untuk melakukan akhlak tercela. Oleh karena itu kecerdasan emosional sangat menentukan dalam membentuk manusia yang mempunyai akhlakul karimah. Karena dalam kecerdasan emosi, hal-hal yang ada seperti integritas, komitmen, konsisten, sincerety dan totalitas dapat dibangun dengan ajaran-ajaran agama yang dilakukan secara baik, teguh dan menghayati maknanya. Contoh ptk pai sd pdf Dengan demikian emosi ini harus diarahkan ke hal-hal yang konstruktif agar keberhasilan di dunia pendidikan lebih terlihat. Untuk mengasah lima unsur tersebut di atas diperlukan cara yang tepat dalam pengaturanya.

Salah satu cara dalam meningkatkan kecerdasan emosi adalah dengan memberikan stimulus pada diri seseorang melalui cerita-cerita yang mampu merangsang perasaanya, sehingga menjadikan rasa empati yang tinggi dalam diri seseorang dan mampu bersikap baik dalam lingkunganya. Jadi upaya meningkatkan kecerdasan emosional adalah suatu usaha sadar untuk mengoptimalkan potensi unsur-unsur yang terkandung dalam kecerdasan emosional sehingga hasil yang dicapai dapat maksimal.

Kolaborator adalah suatu kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti atasan, sejawat atau kolega. Kolaborator ini diharapkan dapat dijadikan sumber data, karena pada hakikatnya kedudukan peneliti pada penelitian tindakan kelas ini merupakan bagian dari situasi dan kondisi dari suatu latar yang ditelitinya. Peneliti tidak hanya sebagai pengamat, tetapi juga terlibat langsung dalam proses situasi dan kondisi.23 Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan informasi dan kontribusi yang baik sehingga dapat tercapai tujuan dari penelitian.

Kedua, faktor lingkungan, pengalaman dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan seseorang. Menurut John Lock dengan teori ´tabularasa´bahwa akan menjadi apakah seseorang kelak, sepenuhnya tergantung pada pengalaman-pengalaman orang tersebut. Menurut Sartan yang dikutip oleh Ngalim Purwanto, lingkungan adalah semua kondisi dalam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku seseorang, pertumbuhan, perkembangan life process seseorang kecuali gen-39 Lingkungan ini terdiri dari. Dalam pembahasan karya tulis ini, metode kisah mengandung arti suatu cara dalam menyampaikan materi pelajaran dengan menuturkan secara kronologis tentang bagaimana terjadinya suatu hal, baik yang sebenarnya terjadi ataupun hanya rekaan saja. Metode kisah banyak ditemukan dalam Al-Quran, menurut Quraish Shihab (1992) kata kisah diulang sebanyak 44 kali dalam Al-Quran.

Dan berisi tentang kisah kesejarahan atau peristiwa yang pernah terjadi seprti peristiwa kemimpinan, kezaliman, keteguhan iman dan perjuangan pendidikan, kerusakan dan kehancuran suatu bangsa dan sebagainya. Pembawa kisah hendaknya memilih jenis kisah yang sangat ia kuasai. Ada kisah yang bernada sedih dan gembira.Pembawa kisah hendaknya dapat memilih kisah sesuai kondisi jiwanya saat akan berkisah, karena keadaan jiwa pembawa kisah akan berpengaruh pada setiap pengisahan.

Faktor pendorong lainnya yaitu bahwa pembawa kisah harus memperhatikan situasi dan kondisi anak didik.Oleh karena itu, pembawa kisah hendaknya menjadikan pilihan kisahnya bervariasi antara lucu dan jenakadengan yang tragis dan menyedihkan. Ini dilakukan sehingga anak tidak merasa bosan jika dikisahkan kepada mereka kisah-kisah yang menegangkan yang kemudian diikuti kisah-kisah yang lucu. Tinggi dan rendahnya suara serta nada bicara disesuaikan pada situasi dan kondisi yang ada pada alur kisah. Para pakar pendidikan mengatakan, ³sesungguhnya tingginya perhatian para siswa pada suatu cerita itu tergantung pada kuat tidaknya improvisasi plot dalam cerita tersebut. Download ptk sd kelas 5 lengkap Jika plot itu bertambah memukau, maka merekapun senang dan puas ketika sampai pada bagian pemecahan plot tersebut. ´Karenanya, seorang guru dalam membawakan kisah harus dengan suara yang biasa merasuk pada jiwa peserta didik sehigga mempengaruhi merek untuk menari jawabannya. Perbedaan berkisah dengan mendongeng sangatlah tipis, karena dongeng adalah suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata yang menjadi satu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya.

Dongeng juga merupakan dunia khayalan dan imajinasi dari pemikiran seseorang yang kemudian diceritakan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Sedangkan kisah merupakan salah satu jenis sastra yang memiliki nilai estetika di dalamnya terdapat rasa kenikmatan yang tiada tara serta mampu menarik perhatian orang. Sedangkan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah suatu proses yang bertujuan untuk membantu peserta didik dalam belajar agama Islam. Download PTK pai sd doc Pembelajaran ini akan lebih membantu dalam memaksimalkan kecerdasan peserta didik yang dimiliki, menikmati kehidupan, serta kemampuan untuk berinteraksi secara fisik dan sosial terhadap lingkungan. Sebagai salah satu mata pelajaran yang mengandung muatan ajaran Islam dan tatanan nilai kehidupan Islami, pembelajaran PAI perlu diupayakan melalui perencanaan yang baik agar dapat mempengaruhi pilihan, putusan dan pengembangan kehidupan peserta didik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran PAI yaitu.

Sifat-sifat terpuji merupakan materi yang mudah dipahami tetapi sulit untuk dipraktekan, karena belajar PAI harus benar-benar paham, mengerti dan dapat mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu guru dalam pembelajaran tidak hanya memberi contoh prilaku-prilaku baik hanya dalam buku panduan tetapi juga mampu memberi contoh dalam kisah-kisah teladan yang mampu menarik perhatian peserta didik untuk lebih menghayati materi yang diajarkan dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Free Download Program Blondie Parallel Lines Rapidshare Premium. Selain itu guru juga harus mampu memberikan contoh secara nyata dalam berperilaku baik.

Melalui metode kisah ini dapat mendorong peserta didik untuk memahami sifat-sifat terpuji dari tokoh-tokoh dalam kisah tersebut, sehingga akan member pengaruh positif terhadap peserta didik dalam hal motivasi untuk meniru atau menerapkan sifat-sifat terpuji dan perjuangan tokoh-tokoh dalam kisah tersebut.Hal ini mendorong peserta didik untuk bersemangat atau mempunyai keinginan kuat untuk mengasah kecerdasan emosionalnya, di mana meliputi pembentukan akhlak yang baik yang dihubungkan dengan konsep-konsep dari kecerdasan emosional, yang meliputi. Yang terpenting diperhatikan dalam hal ini adalah bahwa kecerdasan emosi sesungguhnya lebih merupakan sebuah keterampilan (skill), bukan sekedar pengetahuan. Oleh karena itu, kecerdasan emosi dalam pembelajaran mampu membentuk akhlak peserta didik yang lebih terfokus pada to know how bukan to know what. Artinya, melalui pengembangan kecerdasan emosi, peserta didikdilatih untuk dapat mengatur emosinya sedemikian rupa sehingga dapat melahirkan perilaku positif, dan bukan mengajarkan nilai-nilai akhlak tertentu yang harus diketahui secara kognitif.

Tujuan utama penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas serta profesionalisme guru dalam menangani proses belajar mengajar, agar tujuan pembelajaran dapat dicapai. Data yang diperoleh berupa data deskriptif dan kuantitatif yang menggunakan perhitungan statistik sederhana. Berdasarkan masalah yang disebutkan, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya untuk meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik dalam pembelajaran PAI melalui metode kisah kelas V SDN. Sebagai langkah awal untuk mengetahui berapa banyak peserta didik yang memiliki kecerdasan emosional rendah terhadap mata pelajaran PAI pada peserta didik kelas V SDN. Penulis menyebarkan angket pernyataan pada 28 peserta didik yang dijadikan sebagai sampel. Setiap peserta didik menjawab pertanyaan sebanyak 20 item soal yang terbagi atas 10 soal tentang kecerdasan emosional dan 10 soal tentang sifat-sifat terpuji yang telah ada pada angket dengan memberikan tanda silang ( X ) pada pilihan jawaban yang telah tersedia, yaitu A, B, C dan D.